Webinar IKM dan Praktik Baik Pembelajaran PAUD di Jawa Timur Sukses Diikuti Ribuan Peserta di selenggarakan oleh IGTKI – PGRI Prov Jatim

Surabaya, 16 September 2024 — Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI Provinsi Jawa Timur sukses menyelenggarakan webinar selama dua hari berturut-turut, yakni pada tanggal 15 hingga 16 September 2024. Webinar tersebut membahas Update Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) serta Praktik Baik Pembelajaran dan Penilaian di Tingkat PAUD. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta yang hadir melalui platform Zoom Meeting dan siaran langsung di YouTube.

Dengan jumlah peserta yang mencapai ribuan, acara ini menunjukkan antusiasme yang besar dari para pendidik PAUD di seluruh Jawa Timur. Para peserta webinar terdiri dari guru-guru PAUD, kepala sekolah, serta tenaga kependidikan yang berkomitmen untuk terus memperbarui wawasan mereka terkait implementasi kurikulum terbaru dan praktik-praktik pembelajaran yang inovatif.

Materi Pembahasan

Selama dua hari, berbagai narasumber ahli di bidang pendidikan PAUD memberikan materi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka. Mereka menekankan pentingnya pengembangan metode pembelajaran yang berbasis pada minat dan potensi peserta didik serta penilaian yang berorientasi pada capaian holistik. Kurikulum Merdeka sendiri dianggap sebagai upaya untuk memberikan kebebasan lebih kepada guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan konteks sekolah dan kebutuhan anak.

Selain itu, topik Praktik Baik Pembelajaran dan Penilaian di PAUD juga menjadi sorotan utama. Beberapa contoh konkret dari praktik pembelajaran yang sukses diterapkan di berbagai sekolah PAUD di Jawa Timur dibagikan oleh para praktisi pendidikan. Penggunaan metode bermain sambil belajar, serta integrasi teknologi dalam penilaian berbasis perkembangan anak, menjadi salah satu praktik yang diulas secara mendalam.

Dukungan untuk Guru PAUD

Ketua IGTKI PGRI Jawa Timur, dalam sambutannya, mengapresiasi dedikasi para guru PAUD yang terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan kurikulum. Ia berharap webinar ini dapat menjadi sarana berbagi ilmu dan pengalaman untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Jawa Timur.

Kami ingin guru-guru PAUD di Jawa Timur tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga fasilitator yang mampu menuntun anak-anak kita ke arah perkembangan yang maksimal sesuai dengan potensi mereka masing-masing. Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang lebih fleksibel untuk itu,” ujar Ketua IGTKI Dra. Muji Dwi Sriwilujeng, M.Pd.

Antusiasme Peserta

Para peserta webinar pun menyambut baik penyelenggaraan acara ini. Melalui sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif, banyak peserta yang menyampaikan pengalaman mereka dalam menerapkan kurikulum serta tantangan yang dihadapi di lapangan. Sebagian besar peserta mengaku mendapatkan wawasan baru serta ide-ide inovatif yang siap mereka terapkan di sekolah masing-masing.

“Webinar ini sangat bermanfaat, terutama untuk kami yang masih berusaha memahami Kurikulum Merdeka secara menyeluruh. Selain itu, praktik baik yang dibagikan juga menjadi inspirasi bagi kami dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak,” ungkap salah satu peserta dari Surabaya.

Harapan ke Depan

IGTKI PGRI Jawa Timur berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang dengan materi yang lebih variatif dan mendalam. Mereka berkomitmen untuk terus mendampingi para guru dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern, terutama di tingkat pendidikan anak usia dini yang menjadi fondasi utama perkembangan generasi penerus bangsa.

Dengan suksesnya pelaksanaan webinar ini, diharapkan implementasi Kurikulum Merdeka di PAUD akan berjalan lebih efektif, dan semakin banyak guru yang terinspirasi untuk menerapkan praktik-praktik pembelajaran yang kreatif, inovatif, serta berpusat pada anak.


Webinar ini menjadi tonggak penting bagi para pendidik PAUD dalam memperkuat kompetensi mereka, sekaligus sebagai bentuk komitmen IGTKI PGRI Jawa Timur untuk terus mendukung peningkatan mutu pendidikan di wilayahnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *