IGTKI-PGRI Jawa Timur Gelar Workshop “Kreatif Crocki Indonesia” untuk Guru TK se-Jawa Timur

Surabaya, 16 April 2025 – Dalam upaya meningkatkan kompetensi profesional dan kreativitas guru Taman Kanak-Kanak (TK), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan workshop bertajuk “Kreatif Crocki Indonesia” di GOR Adi Buana Surabaya, Minggu (16/4/2025).

Workshop yang dihadiri ratusan guru TK dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur ini mengusung tema “Crocki Kertas Kreatif”, dengan tujuan untuk mengembangkan kreativitas media pembelajaran dari kertas sebagai sarana pengembangan motorik halus dan imajinasi anak usia dini. Melalui kegiatan melipat, menggunting, dan menempel, peserta diajak untuk menciptakan berbagai karya kreatif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.

Dasar Penyelenggaraan

Kegiatan ini diselenggarakan dengan berlandaskan sejumlah kebijakan dan regulasi penting, yaitu:

  1. Permendikbudristek Nomor 67 Tahun 2024 tentang Standar Kompetensi Guru Pendidikan Anak Usia Dini, yang menekankan pentingnya penguasaan keterampilan kreatif oleh pendidik.
  2. Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum Merdeka untuk Pendidikan Anak Usia Dini, yang memberikan ruang bagi guru untuk berinovasi dalam penyusunan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
  3. Permendikbudristek Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pengembangan Kreativitas dan Inovasi dalam Pendidikan, sebagai dorongan untuk menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan.
  4. Program Kerja IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Timur Tahun 2025, khususnya dalam bidang peningkatan kapasitas dan profesionalitas guru TK.

Sambutan dan Harapan

Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Timur, Dra. Muji Dwi Sriwilujeng, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang hadir dan menekankan pentingnya kreativitas dalam pendidikan anak usia dini.

“Workshop ini merupakan salah satu upaya konkret IGTKI-PGRI Jawa Timur dalam memfasilitasi guru TK untuk mengembangkan kemampuan dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik, ramah anak, dan mampu mendukung perkembangan motorik halus serta imajinasi anak. Harapan kami, melalui pelatihan ini para guru dapat menerapkannya di sekolah masing-masing dan terus berinovasi,” tutur Dra. Muji Dwi Sriwilujeng.

Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan pendidikan di era Kurikulum Merdeka. “Kreativitas guru adalah pilar penting dalam pendidikan anak usia dini. Saya sangat bangga melihat antusiasme para guru TK di Jawa Timur yang terus berupaya meningkatkan kompetensinya. Mari kita jadikan workshop ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi, berbagi praktik baik, dan membangun kualitas pendidikan yang lebih baik,” ujarnya.

Turut memberikan sambutan, Guru Besar Universitas Adi Buana Surabaya menyampaikan pandangan akademiknya terkait pentingnya kreativitas dalam proses pembelajaran. Beliau menegaskan bahwa kegiatan seperti Crocki (Creative Origami and Cutting) tidak hanya melatih keterampilan tangan, tetapi juga mengasah daya pikir kritis, ketelitian, serta kepekaan estetika anak. “Pembelajaran berbasis kreativitas adalah investasi jangka panjang bagi perkembangan karakter dan kognitif anak. Saya mengapresiasi IGTKI-PGRI Jawa Timur yang telah menginisiasi kegiatan luar biasa ini,” ungkapnya.

Materi dan Kegiatan Praktik

Setelah pembukaan, workshop dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber berpengalaman yang membahas teknik-teknik membuat media kreatif dari kertas. Para peserta diajak memahami proses mulai dari pemilihan bahan, teknik melipat (origami), menggunting, hingga teknik menempel untuk menciptakan bentuk-bentuk menarik yang dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar.

Tidak hanya mendengarkan materi, para peserta juga diberi kesempatan melakukan praktik langsung. Mereka dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengerjakan proyek kreatif yang kemudian dipresentasikan di depan peserta lain. Suasana penuh antusiasme dan keceriaan mewarnai kegiatan praktik ini. Banyak peserta yang mengabadikan momen mereka melalui foto dan video untuk dibagikan di media sosial.

Penutupan dan Harapan ke Depan

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka. Dalam penutupan, panitia menyampaikan harapan agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan di sekolah masing-masing dan menjadi inspirasi bagi guru lain.

“Kami berharap workshop ini menjadi awal bagi terbangunnya budaya kreatif di kalangan guru TK di Jawa Timur. Mari bersama-sama kita wujudkan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan bermakna bagi anak-anak kita,” ujar ketua panitia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *