Surabaya – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Jawa Timur berhasil melaksanakan Workshop Deep Learning dan Implementasi Coding PAUD pada 18 Februari 2025 di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 1200 peserta, yang terdiri dari guru-guru Taman Kanak-Kanak dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh DR. ARIES AGUNG PAEWAI S.STP., M.M.. ( Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur), yang dalam sambutannya mengapresiasi IGTKI-PGRI Jawa Timur atas inisiatif dan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi pendidik PAUD di era digital. Beliau menekankan pentingnya guru PAUD untuk terus berinovasi dalam pembelajaran, terutama dalam menghadirkan materi yang adaptif dengan perkembangan teknologi informasi. “Kegiatan seperti ini menjadi langkah strategis untuk menyiapkan generasi emas Indonesia yang melek teknologi sejak usia dini,” ujarnya.
Turut memberikan sambutan Kepala BBPMP Jawa Timur, yang menegaskan dukungan lembaganya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi berbagai pihak. Beliau berharap workshop ini menjadi pintu masuk bagi guru PAUD untuk lebih berani dan kreatif memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran.
Sementara itu, Ketua IGTKI Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dari berbagai penjuru Jawa Timur. Beliau menekankan bahwa tantangan pendidikan di era digital membutuhkan guru-guru yang tidak hanya menguasai metode konvensional, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi seperti deep learning dan coding sebagai bagian dari pembelajaran di PAUD.
Dalam workshop ini, para peserta mendapatkan berbagai materi, mulai dari pengenalan konsep dasar deep learning, pemahaman mengenai coding yang sederhana dan ramah untuk anak usia dini, hingga praktik pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi. Narasumber yang dihadirkan merupakan praktisi dan akademisi berpengalaman di bidang teknologi pendidikan dan pembelajaran PAUD.
Selama kegiatan berlangsung, antusiasme peserta sangat tinggi. Banyak di antara mereka menyatakan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru tentang bagaimana teknologi dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran anak usia dini tanpa meninggalkan prinsip bermain sambil belajar. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mencoba langsung berbagai aplikasi sederhana yang bisa digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di TK masing-masing. acara ini di selenggarakan selama 2 hari pada tanggal 18 & 20 Februari 2025 agar berjalan dengan baik dan optimal dalam menerima materi.
Ketua panitia kegiatan menyampaikan bahwa ke depan, IGTKI-PGRI Jawa Timur berencana mengadakan pelatihan lanjutan untuk pendalaman materi dan praktik implementasi di lapangan. “Kami berharap para peserta tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan menularkannya kepada rekan-rekan guru lainnya di daerah masing-masing,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya workshop ini, IGTKI-PGRI Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan anak usia dini yang relevan dengan kebutuhan abad 21. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi dan motivasi bagi para guru untuk terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman demi masa depan generasi penerus bangsa.
