Sebagaimana kita ketahui anak adalah anugrah terindah yang diharapkan oleh setiap orang. setiap anak sejak mereka lahir pasti mempunyai kepribadian masing-masing. mengenali macam-macam kepribadian anak adalah salah satu perihal yang penting agar kita dapat mengerti langkah yang kita ambil terutama dalam mengajarkan dan mendidik mereka. terlebih lagi dalam satu kelas tempat berkumpulnya beberepa anak yang tentunya diikuti dengan beberepa kepribadian yang berbeda.
menurut Florance Littauer dalam Personality Plus For Parents kepribadian anak terbagi menjadi 4 macam. beriktu adalah macam-macam kepribadian anak beserta penjelasan singkatnya.
1. Sanguinis
Energik, ramah, memberikan kesan ceria dalam kondisi apapun, dan suka memotivasi orang lain. sanguinis juga dapat diartikan sangat berapi-api(semangat) dalam memulai hal baru. para sanguinis memiliki kecenderungan untuk mencari perhatian, kasih sayang, dukungan dan pengakuan dari orang lain disekitar mereka.
anak dengan tipe ini juga biasanya akan memulai percakapan, bersifat optimis dan dapat dengan mudah berteman dengan siapapun. namun, mereka biasanya memiliki sifat emosional dan sangat sensitif terhadap apa yang orang lain lakukan terhadap mereka.
2. Koleris
anak yang memiliki kepribadian koleris lebih dominan memiliki sikap tegas, berorientasi pada tujuan dan dapat mengatur sebuah tindakan dengan cepat. anak ini juga cenderung mencari kesetiaan dan penghargaan dari orang lainm atas kemampuan dirinya.
anak koleris juga menyukai tantangan / hal baru dan dapat dengan mudah meyelesaikan tugas meskipun tugas terebut sulit. kedisiplinan dan kemampuan dirinya untuk tetap fokus pada suatu hal berpotensi menjadikannya pemimpin yang baik. akan tetapu hal tersebut yang menjadi salah satu penyebab menjadi keras kepala dan tidak peka terhadap perasaan orang lain.
3. Melankolis
tipe ini memiliki kepribadian sikap pendiam, pemikir, dan perfeksionis. sikap perfeksionisnya membuat sang anak mampu menyelesaikan tugas secara sistematis dan tepat waktu. namun tak jarang hal tersebut membuat mereka menjadi pesimis, kritis dan sering kecewa jika hasilnya tidak sesuai dengan usaha mereka atau apa yang mereka harapkan.
anak yang memiliki kepribadian melankolis cenderung membutuhkan kepekaan dan dukungan dari orang lain. mereka juga biasanya membutuhkan ruang dan kesunyian untuk memikirkan sesuatu sebelum bertindak.
4. Plegmatis
Anak dengan kepribadian ini biasanya selalu merasa cukup dengan apa yang mereka miliki atau capai. sederhana, mencari kedamaian dengan lebih banyak diam tidak mudah bergaul meskipun mereka menyukai keramaian dan mampu menyeimbangkan diri mereka sendiri.
kebanyakan orang menganggap anak berkepribadian plagmatis terlihat lebih lamban, namun hal tersebut bukan karena mereka tidak sepintar dan setangkas orang lain, melainkan mereka memiliki penguasaan diri yang baik dan awas terhadap lingkungan sekitar.
pada dasarnya anak tipe ini tidak menyukai tantangan atau tugas. akan tetapi, meskipun tidak menyukai tantangan bukan berarti mereka tidak sanggup menyelesaikan tugas yang diberikan. mereka juga dapat menyelesaikan dibawah tekanan.
anak tipe plegmatis ini juga merupakan individu yang setia serta selalu berusaha menghormati keluarga mereka dan membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.
“pendidikan adalah senjata dan kekuatan untuk merubah dunia”
dari keempat tipe kepribadian tersebut sebenarnya tidak ada yang lebih baik diantara satu dengan yang lainnya. seorang tetap dapat memiliki sikap-sikap yang ada dalam kesemua tipe kepribadian tersebut. hanya saja akan terdapat salah satu tipe kepribadian yang sifatnya lebih dominan dalam diri sang anak.
setelah kita mengetahui kepribadian sang anak, maka kita dapat menentukan langkah yang tepat untuk mendidik sang anak. dikala sang anak melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan perintah kita, maka kita dapat mengetahui solusi tepat untuk menghadapinya.